Kamis, 14 Februari 2013

Green Day

Green Day adalah sebuah grup band yang terbentuk pada 1989, dengan anggota Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung) dan Al Sobrante, yg telah keluar terlebih dulu dari grup band ini. Band ini beraliran Punk Rock berasal dari California, Amerika Serikat. Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.

Minggu, 10 Februari 2013

Anak Laki-laki Butuh Sahabat!



Anak laki-laki tak terlalu butuh teman terlalu banyak asalkan ia memiliki satu sahabat sejati yang selalu setia bersamanya.

Jamak kita lihat, setidaknya di wilayah dekat sekolah di jam-jam pulang sekolah, anak-anak remaja lelaki berkerumun bersama teman-teman sejenisnya. Sementara pria-pria dewasa, cenderung menyendiri dan tak masalah jika tidak menghabiskan banyak waktu bersama teman-temannya sesering kala ia masih remaja. Lalu, bagaimana dengan anak laki-laki? (Baca: Beda Anak Laki-laki dan Perempuan dalam Bersabahat)
Dr Michael Handwerk, PhD dari lembaga peneliti kesehatan anak di Nebraska, AS, mengungkap bahwa bagi anak lelaki, persahabatan adalah sebuah kebutuhan yang tak bisa ditawar. Menurut Handwerk, seorang anak lelaki pada dasarnya tak butuh banyak teman, asalkan ia memiliki seorang sahabat. Anak-anak akan lebih mudah terhanyut ke dalam hal-hal negatif jika ia tidak punya sahabat.

Mental Ayah Berdampak ke Anak Sejak Kehamilan




Selama kehamilan, ibu selalu jadi pusat perhatian. Bagaimana pola makan ibu dan asupan nutrisinya, olahraga yang dijalankannya, berbagai hal yang ibu lakukan menjadi perhatian demi menunjang tumbuh kembang janin. Padahal, bagaimana kondisi ayah juga perlu mendapat perhatian yang sama.

Menurut studi ilmu kesehatan anak terbaru, kondisi mental ayah juga perlu diperhatikan selama kehamilan. Pasalnya psikis ayah selama masa kehamilan berdampak pada masalah perilaku anak di kemudian hari.

Kalau Anak Tak Suka Bereksperimen




Tidak semua anak mau "bereksperimen". Biasanya ini terjadi bukan berasal dari faktor si anak, umpamanya, ia tak memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga tak mau "bereksperimen". Melainkan ada faktor yang menghambatnya. Karena ia takut melakukan sesuatu karena kepercayaan dirinya rendah, misal.

Ini disebabkan lingkungan gagal mendukung dan membangun rasa percaya diri anak dengan baik. Bisa juga karena lingkungan selalu melarangnya melakukan sesuatu. Baru pegang kertas koran sebentar saja, dilarang karena takut disobek dan membuat rumah berantakan.